Idul Fitri 2024
Idul Fitri 2024
KAPANKAH IDUL FITRI 2024?
Tahun ini, Idul Fitri 2024 diperkirakan akan dirayakan pada hari Rabu 10 April 2024. Namun, tanggal pastinya bergantung pada penampakan bulan Syawal, 1445, bulan ke-10 Kalender Islam.
APAKAH MAKNA IDUL FITRI?
Idul Fitri, yang dikenal sebagai ’عيد الفطر’ dalam Bahasa Arab dan di negara Asia, adalah sebuah festival yang unik bagi semua muslim di seluruh dunia. Idul Fitri menandai akhir bulan suci Ramadhan. Idul Fitri merupakan imbalan Allah bagi orang-orang beriman yang telah berpuasa selama bulan suci Ramadhan. Hari ini juga merupakan hari ketika orang-orang beriman bersyukur kepada Allah karena telah memberi mereka kesempatan dan kekuatan untuk melaksanakan perintah-Nya selama bulan Ramadhan yang penuh berkah. Secara tradisional, Idul Fitri dirayakan selama tiga hari hampir di semua negara Muslim.
Baik Idul Fitri maupun Idul Adha memiliki signifikansi besar dalam Islam sebagaimana terbukti dari hadis berikut:
Diceritakan bahwa Anas bin Malik (RA), yang mengatakan:
“Allah telah menggantikan untuk kalian dengan dua hari besar yang lebih baik (daripada festival orang-orang yang tidak beriman): yaitu Idul Fitri dan Idul Adha”
(An-Nasai: 1556)
Ingatlah satu hal bahwa berpuasa pada hari Idul Fitri dan Idul Adha dilarang sebagaimana terbukti dari hadis berikut:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri (RA) bahwa Nabi (SAW) mengatakan:
"Tidak boleh berpuasa pada dua hari Idul Fitri dan Idul Adha.”
MERAYAKAN IDUL FITRI:
Karena ini merupakan festival keagamaan, maka umat Islam di seluruh dunia merayakannya dengan penuh semangat dan perayaan di masing-masing negara bervariasi dipengaruhi oleh tradisi mereka. Umat Islam di seluruh dunia merayakan festival Idul Fitri dan memulai hari dengan shalat Idul Fitri. Setelah shalat, umat muslim saling menyapa dan memberi salam Idul Fitri dengan mengucapkan “Selamat hari Idul Fitri”. Setiap orang mempersiapkan pakaian baru untuk hari spesial ini, karena setiap orang ingin menampilkan yang terbaik. Hari tersebut dihabiskan bersama teman-teman dan keluarga dengan berkumpul untuk makan dan membagikan hadiah.
Idul Fitri adalah momen kebahagiaan dan kesenangan; dan ini juga terbukti dari hadis berikut:
Diriwayatkan oleh Aisha (R.A.) Aisyah (RA) yang melaporkan bahwa Nabi (SA) berkata kepada Abu Bakar (RA). (Pada hari Idul Fitri ketika Abu Bakar (RA) melihat dua gadis sedang menyanyikan cerita tentang Hari Buath di Madinah):
“..... Wahai Abu Bakar! Setiap orang memiliki hari Idul Fitri mereka dan ini adalah Idul Fitri kami.”
Dalam narasi lain, dikatakan bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan kepada Abu Bakar (RA):
“Biarkan mereka wahai Abu Bakar, karena ini adalah hari Idul Fitri.”
SHALAT IDUL FITRI:
Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai peraturan shalat Id. Namun, semua muslim harus melaksanakan kedua shalat Id karena sebagian besar ulama, berdasarkan bukti kuat, berpendapat bahwa hal ini adalah wajib (kewajiban). Salah satu tujuan di balik shalat Idul Fitri adalah untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak muslim untuk menghadiri jamaah yang lebih besar dalam suasana khusuk beribadah. Selain shalat, khutbah Idul Fitri (setelah shalat Idul Fitri) juga telah menjadi bagian integral dari pertemuan jamaah dan shalat ini.
- Penting dan wajib bagi seorang muslim untuk membayar 'Zakat Fitrah' sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri. (Sahih Bukhari: 1511)
- Waktu Shalat Idul Fitri dimulai sejak matahari berada tiga meter di atas cakrawala hingga matahari mencapai meridiannya. Akan tetapi, lebih baik melaksanakan shalat dini hari setelah matahari terbit. (Abu Dawud: 1135)
- Shalat Idul Fitri dilakukan tanpa ‘Iqomah’ atau ‘Adzan’. [Sahih Muslim: 885 (b)]
- Shalat Ied terdiri dari dua raka'at di mana takbir (Allahu Akbar) diucapkan tujuh kali. (Abu Dawud: 1149)
- Sisa shalat Ied sama dengan shalat lainnya yang dilakukan setiap hari.
- Setelah menyelesaikan shalat, merupakan hal sunah (beberapa ulama mengatakan bahwa itu adalah wajib) untuk mendengarkan khotbah (khutbah) setelah Shalat Ied. Jadi seseorang harus tinggal hingga khutbah imam berakhir setelah menyelesaikan Shalat Ied.
Setelah mendengarkan khutbah, umat Islam saling memberi selamat dengan salam seperti 'Selamat Idul Fitri' dan عيد مبارك dll. Namun, ucapan selamat Idul Fitri yang paling sering diucapkan kepada teman-teman dan sesama Muslim adalah 'Selamat Hari Idul Fitri '.
Sunah Shalat Idul Fitri:
Seseorang harus mengikuti ajaran Rasulullah (SAW) untuk setiap aspek kehidupan dan hal yang sama juga berlaku untuk sholat Ied. Berikut ini adalah beberapa sunah Nabi (SAW) yang harus diikuti oleh setiap Muslim:
1- Mandi atau lakukan wudhu sebelum pergi untuk shalat.
2- Gunakan sikat gigi (siwak).
3- Anda harus mengenakan pakaian terbaik Anda pada hari ini.
4- Gunakan parfum.
5- Makan kurma dalam jumlah ganjil sebelum berangkat untuk shalat Idul Fitri. (Sahih Bukhari: 953)
6- Pastikan Anda telah membayar Zakat Fitrah sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri.
7- Mengucapkan 'Takbiran' berikut saat berangkat dan pulang dari Shalat Idul Fitri:
اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allahu akbar laa ilaaha ill-Allaah, wa Allaahu akbar, Allaah akbar, wa Lillaah il-hamd
(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah)
(Irwa Al Ghalil: 3 / 125)
8- Mendengarkan Khotbah (Khutbah) setelah melaksanakan Shalat Ied. (An-Nasai: 1517)
9- Gunakan jalan yang berbeda saat pergi ke masjid dan kembali setelah melaksanakan shalat Idul Fitri. (Sahih Bukhari: 986)
ZAKAT FITRAH:
Seperti diriwayatkan oleh Ibnu Umar (RA) bahwa:
“Rasulullah (SAW) mewajibkan bagi semua hamba sahaya maupun umat muslim yang merdeka, pria maupun wanita, untuk membayar satu sho’ kurma atau gandum sebagai Zakat Fitrah.”
Menurut hadis yang disebutkan di atas, Zakat Fitrah atau Sadaqatul Fitrah (atau fitrah / fitrana) adalah kewajiban bagi setiap Muslim termasuk budak, orang yang bebas merdeka, pria, wanita, muda, bayi baru lahir dan tua. Kewajiban zakat fitrah bagi seorang muslim sama dengan nisab dari zakat normal (nisab adalah batas pembebasan untuk pembayaran zakat).
Silahkan KLIK DISINI untuk Kalculator Zakat
Jumlah zakat fitrah yang harus diberikan oleh setiap orang adalah jumlah minimum atau setara dengan satu sho’ 'biji-bijian/gandum/kurma. Sho’ adalah ukuran volume kuno dan pemahaman yang paling umum adalah bahwa satu sho’ setara dengan sekitar 2,25 – 2,5 kg. Namun, para cendikia muslim di seluruh dunia biasanya mengumumkan jumlah zakat fitrah yang harus dibayar selama bulan Ramadhan.
Seperti dalam zakat normal, zakat fitrah didistribusikan kepada umat muslim yang miskin dan membutuhkan. Merupakan sebuah keutamaan untuk memberikan shadaqatul fitrah pertama-tama kepada kerabat yang membutuhkan, kemudian ke tetangga yang membutuhkan dan kemudian ke umat muslim yang membutuhkan.
Zakat fitrah harus dibayarkan sebelum Shalat Ied.
KESIMPULAN:
Nikmatilah hari raya ini karena Anda dapat merayakanmya sepanjang hari bersama teman dan seluruh anggota keluarga sambil makan bersama, tetapi jangan lupakan saudara dan saudari muslim Anda yang kurang beruntung, yang tidak memiliki sarana untuk merayakan festival yang diberkahi ini.
Juga ingatlah kami dan semua umat muslim dalam doa Anda.
Contact Us